Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum 2013
10:13 AM
Edit
Kompetensi Sikap Spiritual dan
Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4
(Keterampilan) dicapai melalui Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia berikut ini.
Siswa mampu:
3.1 memahami
ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu
yang menggambarkan sikap hidup rukun;
4.1 menirukan
ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan
bahasa yang santun;
3.2 memahami kosakata dan konsep tentang
keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau
bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual;
4.2 melaporkan
penggunaan kosakata Bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasa daerah dalam laporan hasil pengamatan tentang keragaman
benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual;
3.3 memahami
kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui
teks tulis, lisan, dan visual;
4.3 melaporkan
penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil
pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual;
3.4 memahami
kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam Bahasa
Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual;
4.4 menyajikan
penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil
pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan
sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan,
dan visual;
3.5 memahami
puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan
lisan;
4.5 membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam
bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri;
3.6 memahami
ungkapan permintaan maaf dan tolong melalui teks tentang budaya santun sebagai
gambaran sikap hidup rukun dalam
kemajemukan masyarakat Indonesia;
4.6 menyampaikan
ungkapan-ungkapan santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun
dalam kemajemukan;
3.7 memahami
tulisan tegak bersambung dalam cerita
dengan memperhatikan penggunaan
huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta
mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya;
4.7 menulis
dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama
bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda
tanya pada kalimat tanya dengan benar;
3.8 memahami
informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks
lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan;
4.8 menceritakan
kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang
telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri;
3.9 memahami
kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis;
4.9 menirukan
kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis;
3.10 memahami penggunaan huruf kapital (nama
Tuhan) nama orang, nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat
yang benar; dan
4.10 menulis teks dengan menggunakan huruf
kapital (nama Tuhan, nama agama, nama
orang), serta tanda titik dan tanda
tanya pada akhir kalimat dengan benar.